Senin, 22 Maret 2010

Meraih Surga Ibu

Oleh Wiyanto Suud

Syahdan, seorang laki-laki suatu ketika bertanya kepada Ibn Abbas RA, ''Saya meminang seorang wanita, tetapi dia menolak pinangan saya. Setelah itu, datang orang lain meminangnya, lalu dia menerimanya. Saya menjadi cemburu dan membunuhnya. Apakah tobat saya diterima?''


Ibn Abbas bertanya, ''Apakah ibumu masih hidup?'' Dia menjawab, ''Tidak.'' Ibn Abbas berkata, "Bertobatlah kepada Allah dan mendekatlah kepada-Nya semampumu." Atha' bin Yasar yang hadir ketika itu bertanya kepada Ibn Abbas, "Mengapa engkau bertanya kepada lelaki itu, apakah ibunya masih hidup?" Ibn Abbas menjawab, "Saya tidak tahu perbuatan yang paling mendekatkan (seseorang) kepada Allah SWT, melainkan berbakti kepada ibu." (HR Bukhari).

Demikian mulia kedudukan seorang ibu. Di antara bapak dan ibu, ibulah yang lebih berhak untuk menerima perhatian dari seorang anak. Tidak hanya itu, dalam sebuah sabda Nabi Muhammad SAW yang masyhur, ibu memiliki hak tiga kali lipat lebih besar daripada seorang bapak.

Ada beberapa alasan mengapa seorang ibu memiliki hak tiga kali lipat lebih besar daripada seorang bapak. Pertama, seorang ibu menanggung berbagai kesusahan, baik ketika mengandung maupun melahirkan. Bahkan, ketika anaknya sudah berumur empat puluh tahun pun, perhatian seorang ibu tidak pernah berhenti, ia terus mendoakan anaknya (QS Al-Ahqaf [46]: 15).

Kedua, kesusahan ketika mengandung itu bertambah dan semakin bertambah (QS Luqman [31]: 14).

Ketiga, kesusahan seorang ibu mencapai puncaknya ketika hendak melahirkan. Alquran memberi gambaran betapa sakit waktu melahirkan dengan ungkapan bahwa Maryam binti Imran menginginkan kematian atau menjadi barang yang tidak berarti (QS Maryam [19]: 23).

Keempat, setelah melahirkan, kewajiban ibu belum selesai. Ia harus menyusui dan merawat anaknya. Ia tidak akan pernah merasa tenang jika keselamatan dan kenyamanan sang anak terancam. Hal ini seperti ibu dari Nabi Musa AS ketika ia diperintahkan Allah untuk menghanyutkan anaknya di sungai (QS Alqashash [28]: 7-13).

Empat perkara ini cukup menjelaskan mengapa Allah dan Rasul-Nya menempatkan derajat ibu lebih tinggi daripada bapak. Bahkan, surga--sebagai sebaik-baik tempat kembali bagi manusia sesudah mati--diasosiasikan berada di bawah telapak kaki seorang ibu.

source : www.republika.co.id
Selengkapnya...

Senin, 15 Maret 2010

Gene Netto, Dengan Rasionalitas Menemukan Islam

Suatu kali aku mencoba puter-puter di salah satu koran online di Indonesia tentunya. Aku tertarik dengan curhat seorang muslim yang terbilang mualaf (baru masuk Islam). Curhat seorang muslim yang dimuat dalam www.republika.co.id ini memaparkan cerita seorang warga negara Selandia Baru yang tahun ini belajar di Universitas Indonesia.
''Mengapa seseorang harus menanggung dosa orang lain? Masak , hanya dengan meminta ampun, dosa langsung diampuni tanpa ada perbuatan yang dilakukan untuk memperbaikinya. Sangat tidak masuk akal.'' Begitulah kalimat yang disampaikan Gene Netto, mualaf asal Selandia Baru, saat ditanya Republika alasannya memilih Islam.


Karena kebingungannya memahami maksud yang tidak rasional itu, Gene memutuskan menjadi seorang yang tidak percaya dengan agama (ateis). Saat itu, ia baru berusia 10 tahun. Baginya, daripada percaya dengan hal demikian, lebih baik memikirkan hal yang lain. Namun begitu, ia percaya Tuhan.

Ketika beranjak dewasa dan menjadi mahasiswa di Universitas Griffith, Australia, Gene tetap tidak tertarik dengan agama apa pun. Baginya, tidak ada agama yang mampu menjelaskan masalah pengampunan dosa itu.

Maka, ketika bertemu dengan seorang mahasiswa asal Indonesia yang beragama Islam dan menjelaskan bahwa hanya Tuhan yang mampu mengampuni dosa asal orang tersebut tidak mengulanginya lagi, pria kelahiran New Zealand 39 tahun lalu ini langsung terperangah. ''Benarkah demikian?'' batin Gene.

Padahal, itulah untuk pertama kalinya Gene bertemu dengan orang Islam. Maka, ia pun banyak bertanya tentang konsep Tuhan dalam Islam. Awalnya, ia memandang Islam sama seperti agama-agama lainnya. Tidak masuk akal, tidak rasional.

Namun, setelah bertanya dan membandingkannya, ia mulai menemukan secercah cahaya dalam Islam. Maka, ia pun terus-menerus mempelajari Islam, berharap mendapatkan sesuatu yang bisa salah dan keliru. Namun, semakin ia mempelajari, Gene semakin menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan.

Puncaknya adalah saat ia mempelajari Alquran, kitab sucinya umat Islam. Bukan isinya, melainkan hanya tulisan Arab-nya. Ia membandingkan Alquran cetakan terbaru dengan cetakan puluhan tahun silam. Hasilnya, tak ada satu pun huruf yang berubah. Begitu juga dengan Alquran versi Australia, Inggris, Indonesia, Arab Saudi, Mesir, dan lain sebagainya. Semuanya sama.

Sementara itu, kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama yang ia punya sudah memiliki perbedaan makna. ''Saya membandingkan cetakan tahun 1960-1990 dengan penerbit yang sama. Ternyata, di dalamnya terdapat perbedaan atau perubahan. Karena itu, saya semakin yakin, Islam adalah yang benar dan dari Tuhan. Masak kitab yang difirmankan Tuhan dalam waktu hanya 30 tahun sudah berubah,'' batinnya.

Suatu hari, ketika berkesempatan ke Indonesia, ia mempelajari budaya Indonesia sekaligus Islam. Ia mendalami agama Islam melalui buku-buku. Akhirnya, setelah lebih dari lima tahun mempelajari agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi seorang Muslim.

''Alquran tidak mungkin ditulis oleh Muhammad, tetapi ada yang membimbingnya dan menjelaskan firman-firman itu, yakni Allah SWT,'' terang Gene yang pernah menjadi mahasiswa di Universitas Atmajaya dan Universitas Indonesia ini.

Saat mengucapkan dua kalimat syahadat, Gene hanya dibimbing oleh seorang teman. Saat itu, Gene mengaku tak ada perasaan khusus apa-apa. Hanya, dia merasa dirinya lebih lengkap, lebih baik, dan merasa melangkah di jalan yang benar. ''Sebelumnya, saya tidak beriman. Sekarang, saya jadi beriman dan merasa lebih baik.''

Hal yang terpikirkan pertama kali saat Gene menjadi mualaf dan tekadnya pertama kali adalah mau belajar shalat saja. Sebenarnya, hal itu tidak ada istimewanya, namun dia mengaku bingung, bagaimana memulainya dan bagaimana caranya. Terlebih lagi, dia tak masuk pesantren atau belajar agama kepada seseorang.

Belum setahun mualaf ini menjalani Islam dalam kehidupannya, seorang teman mengajak Gene untuk bertemu dengan KH Masyhuri Syahid, wakil ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang wafat tahun 2007 silam.

Dari ulama inilah, Gene menimba ilmu agama. Pelajaran fikih didapatnya tiap Rabu. ''Saya selalu bingung dan bertanya, mengapa ini benar dan mengapa itu salah. Dari sisi tafsir dan fikih. Beliau belum pernah tidak tahu berbagai pertanyaan dari saya. Bahkan, saya pernah iseng-iseng tanya, bagaimana shalatnya orang di ruang angkasa. Eh, ternyata, beliau menjawabnya dengan jelas. Beliau membimbing saya terus sampai wafatnya.''

Karena itulah, ia merasa keislamannya kini semakin mantap. Apalagi, Islam selalu memberikan jawaban yang logis. Mulai dari persoalan emosi, fisik, dan spiritual. Manusia membutuhkan itu semua. Manusia makan, menangis, marah, dan lainnya. Tapi, manusia juga butuh kebutuhan spiritual.

Bagaimana memenuhi kebutuhan spiritual itu? ''Harus semakin dekat dengan Tuhan. Sebab, tidak ada seorang manusia pun di dunia ini yang tidak membutuhkan Tuhan. Itu sudah ada sejak ribuan tahun silam, termasuk ketika manusia menciptakan berhala-berhala untuk disembah,'' terang Gene yang kini semakin sibuk dengan undangan ceramah di berbagai tempat di Indonesia.

''Saya semakin yakin dan mantap dengan agama Islam. Mudah-mudahan, saya bisa istikamah dalam menjalankan perintah Allah dan mengikuti sunah Rasulullah SAW,'' harapnya. ed : sya

Saat memutuskan diri menjadi Muslim, Gene merasa semakin lebih baik. Kendati harus berpisah dengan kedua orang tua dan adik-adiknya di Selandia Baru, Gene betah di Indonesia. Ia merasa dunia dakwah di Indonesia ini penuh dengan tantangan.

Gene mengakui, Indonesia adalah negara yang sangat kondusif dalam menyebarkan dakwah. Karena itu, ia akan senantiasa mengisi dakwah dan ceramah demi menemui umat dan menyampaikan kebenaran Islam.

''Kalau di Selandia Baru atau Australia, mungkin belum cocok buat saya berdakwah. Sebab, kalau di sana, mungkin hanya satu-dua orang yang mau masuk Islam. Tapi, kalau di sini sangat banyak dan bisa memberikan pendalaman agama kepada orang yang sudah Islam sejak lahir,'' terangnya.

Tak hanya melalui panggung ke panggung, Gene juga berdakwah melalui tulisan dan media massa, seperti blog , email, dan lainnya. ''Melalui tulisan, banyak orang yang bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa diakses di mana saja,'' ujarnya.

''Saya tak berniat pulang kembali ke Australia ataupun Selandia Baru untuk berdakwah,'' tambahnya.

Ia kini sangat mencintai Indonesia, sama seperti kampung halamannya sendiri. Namun, Gene kesulitan untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Ia berharap, ia diberikan kemudahan menjadi warga negara Indonesia (WNI) atau mengurus visa. Gene kini hanya bergantung pada visa budaya yang harus diperbaruinya setiap enam bulan.

Pembinaan mualaf
Satu hal penting yang kini menjadi pemikiran Gene adalah pembinaan para mualaf, orang-orang yang baru masuk Islam. Menurutnya, orang-orang yang baru masuk Islam itu harus mendapatkan pembinaan khusus untuk memperkuat pengetahuan keislaman dan keimanan mereka. Tanpa itu, jelas Gene, dikhawatirkan akan banyak mualaf yang hanya menjadi bahan ledekan orang-orang non-Muslim yang tak senang dengan Islam. Untuk itu, kata dia, harus ada lembaga khusus yang menangani mereka.

''Sekarang ini memang ada lembaga yang mewadahi para mualaf. Namun, lembaga itu masih sebatas tempat berkumpul saja,'' ujarnya.

Diakui Gene, kelompok tersebut juga ada yang membina pengetahuan keislaman para mualaf. Namun, menurutnya, hal itu masih sangat kurang. ''Saya berharap lebih menasional dan banyak. Sebab, banyak mualaf ataupun orang yang ingin belajar Islam dan berada di pelosok daerah, namun mereka kesulitan untuk mempelajari Islam yang lebih komprehensif,'' jelasnya.

Gene menambahkan, banyak orang yang masuk Islam, tapi tak tahu bagaimana menjalankan ibadah dan harus ke mana mereka bertanya. Sementara itu, di daerah tersebut tidak ada lembaga khusus yang menangani mereka.

''Para mualaf itu biasanya akan disingkirkan oleh keluarganya, dijauhi dari lingkungan asalnya, bahkan dikeluarkan dari tempat kerjanya. Mereka kerap merasa sendirian. Untuk itulah, dibutuhkan lembaga yang membantu mereka,'' paparnya.

Pengalaman inilah yang dialami Gene Netto. Ia menjelaskan, sewaktu dirinya sudah menjadi Muslim, anggota keluarganya di Australia sempat menolak kehadirannya. Namun, setelah diberikan penjelasan secara khusus, barulah mereka menerimanya.

Karena itu, agar kejadian serupa tidak menimpa kalangan mualaf lainnya, ada baiknya dibentuk wadah khusus untuk membina dan mewadahi kalangan mualaf ini.

Gene mengakui, saat ini ada organisasi yang membina kalangan mualaf, seperti Perhimpunan Muslim Tionghoa Indonesia (PITI) atau Pembina Iman Tauhid Indonesia. Namun, organisasi ini masih sangat terbatas. Ia berharap, organisasi semacam ini bisa lebih luas dan menjangkau seluruh Indonesia.

''Apalagi kalau ada dana. Sehingga, ada petugas khusus yang ditempatkan di masing-masing daerah untuk membina mualaf. Jika ada orang yang ingin bertanya lebih dalam tentang Islam di suatu daerah, petugas atau ustaz itulah yang akan menanganinya,'' harapnya.

Ustaz pembina itu, lanjutnya, diharapkan memahami karakter setiap mualaf atau orang yang mau mempelajari Islam, terutama orang luar negeri (bule). ''Orang bule itu biasanya membutuhkan penjelasan yang sesuai dengan logika dan akal. Kalau seorang ustaz tidak bisa menjelaskannya dengan logika, mereka tidak akan tertarik dengan yang disampaikan.

''Kalau A bilang boleh dan B bilang tidak boleh, mereka tak bisa bedakan. Mereka tidak bisa asal masuk masjid dan minta tolong. Banyak yang tidak tahu kalau mereka boleh masuk masjid (dalam keadaan non-Muslim). Mereka takut akan diusir,'' ujar Gene yang sedang mempersiapkan sebuah buku mengenai perjalanannya menemukan Allah dengan judul, Mencari Tuhan, Menemukan Allah .

Ia berharap lembaga, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Departemen Agama, memiliki hal itu sehingga memudahkan calon-calon mualaf mendapatkan penjelasan tentang Islam yang benar.

Biodata

Nama: Gene Netto
Lahir: Selandia Baru, tahun 1970
Masuk Islam : 1996
Pendidikan : Universitas Griffith Australia, Universitas Atmajaya, dan Universitas Indonesia (UI).
Aktivitas : ceramah, mengajar bahasa Inggris, dan guru di PP Daarul Quran Tebet
Selengkapnya...

Selasa, 09 Maret 2010

Curhat Muslim, Akibat Zina



Zina merupakan kejahatan yang sangat besar dan memberi kesan amat buruk bagi pelakunya, sekaligus kepada seluruh manusia. Tidak akan pernah ada kebaikan dari perbuatan zina. Yang ada hanya 'kenikmatan' yang sesaat dan menipu. Allah SWT berfirman, ''Jangan dekati zina. Karena ia merupakan perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan.'' (QS Al-Isra [17]: 32).


Realitas yang tidak bisa ditutupi di negeri ini adalah perbuatan zina yang sudah merajalela. Pelakunya tidak lagi orang dewasa, tetapi juga dari kalangan anak dan remaja. Miris jika kita melihat hasil survei tentang siapa saja pelaku zina dan apa dampaknya. Saatnya kita renungi apa saja akibat dari perbuatan zina ini.

Pertama, pelakunya tercatat sebagai pendosa besar. Bahkan, ia disejajarkan dengan pelaku syirik dan pembunuh. Malaikat turut melaknat dan Rasulullah SAW tidak sudi mengakui sebagai pengikutnya. Pelaku zina mendapatkan kemurkaan dari Allah SWT dan akan menerima azab yang sangat pedih dan berlipat (QS Alfurqan [2]: 68-70).

Kedua, dalam perbuatan zina terkumpul semua jenis keburukan, seperti lemahnya iman, hilangnya ketakwaan, dan hancurnya akhlak terpuji. Karena itu, sanksi yang tegas adalah dirajam (dilempari batu berukuran sedang) hingga mati bagi yang sudah menikah, dan 100 cambukan bagi yang belum menikah.

Ketiga, perbuatan zina dapat membunuh rasa malu sehingga menjadikan seseorang tidak tahu malu. Perbuatan zina mempengaruhi keceriaan wajah sehingga menjadikannya kusam, kelam, dan tampak layu bagaikan orang yang mengalami kesedihan mendalam. Sehingga, ujung-ujungnya selalu sial jika melakukan sebuah pekerjaan.

Keempat, dengan berzina hilanglah sebutan hamba yang 'afif (pemelihara kehormatan diri). Bahkan sebaliknya, masyarakat akan menjulukinya sebagai hamba yang jahat, fasik, pelacur, dan pengkhianat. Bahkan, sebuah hadis menyebutkan, zina hanya akan menghanguskan amal ibadah yang telah dilakukannya selama 40 tahun.

Di samping kerugian tersebut, pelaku zina juga berpotensi mati dalam keadaan terburuk atau su'ul khatimah; dan akan dibangkitkan dengan muka hitam legam dan dicelupkan ke dalam telaga ghilthoh yang berisi didihan nanah yang busuk.

Siapa pun yang menginginkan kenikmatan hidup, tetapi meraihnya dengan cara bermaksiat kepada Allah, di antaranya dengan berzina, Dia pasti akan mengazabnya dengan kebalikan apa yang diinginkannya. Semua kenikmatan yang ada di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan taat kepada-Nya. Allah sama sekali tidak pernah menjadikan suatu kemaksiatan sebagai penyebab untuk memperoleh kebaikan.


Selengkapnya...

Hukum Menceraikan Istri yang tak Patuh



Suatu saat aku membaca sebuah curhat seorang muslim yang coba disampaikan lewat sebuah media. Sahabat itu menyampaikan pemikirannya untuk menceraikan istrinya yang menurutnya sudah banyak menyimpang.
Curhat yang aku ambil dari sumber www.republika.co.id ini dapat dilihat di sini....

Assalmualikum ustadz,

Saya ingin memohon penjelasan dari ustadz. Saya telah menikah kurang lebih dua tahun yang lalu dengan seorang wanita usianya 25 tahun dan usia saya 31 tahun dan saat ini belum dikaruniai anak. Saya mengenalnya lewat taaruf sendiri. Hubungan kami juga tidak melalui proses pacaran. Saya menikahainya karma, waktu itu, dia berjanji akan berusaha menjadi istri yang solehah dan mengikuti apa pun perintah saya, selagi tidak bertentangan dengan hukum Islam


Sebelum menikah, saya anjurkan dia untuk puasa dan dia melakukan puasa, bahkan dia juga puasa sunah nabi Daud. Namun, setelah menikah apa yang saya perintahkan banyak yg ditolaknya, seperti olahraga di pagi hari, mijit saya (malah saya yang selalu disuruh mijit dia).

Bahkan, mulai bulan keempat dia tidak mau lagi berpuasa sunah sampai sekarang. Semua itu membuat rasa suka saya kepadanya mulai hilang, karena saya menikahinya dulu dengan janji akan menjadi istri solehah, rajin puasa, mengikuti perintah saya, seperti puasa dan sekolah agama lagi. Dia juga mulai percaya dengan hal-hal khurafat, seperti hantu. Dia juga mulai berkata-kata kasar terutama saat marah, seperti memanggil saya setan, babi, bodoh. Itu sering dia lakukan di depan keluarganya, sehinga saya seperti tidak ada harga diri lagi di depan keluarganya.

Bolehkah saya menceraikan dia? Karena kesabaran saya sudah habis. Saya pernah memukul tangannya karena tangannya memukul muka saya Saat Ramadhan kemarin dia juga jarang shalat taraweh dan tidak mau ikut saya shalat di masjid.

Berdosakah saya bila menceraikannya? Saya sebenarnya malu untuk bercerai, karena saya hanya ingin istri saya adalah wanita yg solehah yang sama-sama belajar untuk jadi soleh solehah?

Terima kasih ustadz,

Wassalam

Penanya

Jawaban

Wa'alaikum Salam Wr. Wb.

Semoga Allah merahmati kita semua dan selalu memberikan jalan keluar yang terbaik.

1.Jika Anda bertanya 'bolehkanh Anda menceraikannya?', kami katakan bahwa hukum menceraikan istri adalah boleh meskipun dibenci oleh Allah, kecuali jika masuk dalam proses yang haram, sehingga hukumnya jadi haram. Dan kondisi Anda tidak termasuk dalam katagori haram. Jadi jawabannya boleh.

2.Namun, persoalannya tentu tidak sebatas boleh dan tidak boleh. Ada hal yang perlu Anda pertimbangkan hingga perceraian Anda nanti jatuhnya baik. Pertama, sudah seberapa maksimal Anda menasihati dan mendidik istri saudara itu? Kedua, dengan cara apa Anda mendidik istri Anda itu? Ketiga, alasan apa yang menyebabkan perubahan sikap istri Anda itu? Semua itu harus Anda renungkan terlebih dahulu, sehingga keputusan yang Anda ambil nantinya menjadi keputusan yang tepat dan bijaksana.

3.Jika jawabannya adalah bahwa yang terbaik itu pisah, maka ceraikan dengan baik-baiak. Jika masih ada jalan keluar selain pisah, maka tetaplah bersabar, dan tidak ada istilah sabar ada batasnya. Siapa yang berusaha sabar akan diberikan kesabaran oleh Allah.

4.Jangan lupa beristikharah, mohon pada Allah jalan mana yang lebih baik, cerai atau tetap mempertahankan rumah tangga. Semoga sukses.

Wa Allahu a'lam

Selengkapnya...

Senin, 08 Maret 2010

Curhat Muslim, Jumlah Ideal Hubungan Seks Selama Setahun

Selama ini orang menganggap hubungan intim yang dilakukan setiap hari bagus untuk kesehatan. Tapi sebenarnya berapa kali hubungan seksual yang ideal dilakukan oleh pasangan suami istri dalam setahun?

Seperti dikutip dari Health24, Kamis (4/3/2010) rata-rata orang melakukan hubungan seks sebanyak 96 kali dalam setahun, yaitu rata-rata sebanyak dua kali dalam seminggu.


Kaum laki-laki mengaku melakukan hubungan seks lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu sebanyak 103 kali dalam setahun, sedangkan kaum perempuan menyatakan melakukan hubungan seksual setiap hari.

Dalam kelompok ini juga diketahui bahwa usia yang paling aktif melakukan hubungan seks adalah usia 25 hingga 34 tahun yang mengaku melakukan hubungan seksual sebanyak 113 kali dalam setahun. Survei ini dilakukan oleh Durex Annual Global Sex Survey.

Survei yang dilakukan mencakup seluruh wilayah dunia geografis yang dimaksudkan sebagai cerminan global terhadap sikap dan perilaku seksual di kalangan masyarakat yang berusia 16-55 tahun.

Lebih dari setengah responden yaitu sebesar 57 persen mengaku melakukan hubungan seksual seminggu sekali, sementara hanya 4 persen responden yang menyatakan melakukan hubungan seksual setiap hari.

Hubungan seksual bisa menjadi kegiatan yang menyehatkan asal dilakukan dengan benar dan tidak berganti-ganti pasangan, hal ini untuk mencegah terkena penyakit infeksi seksual menular.

Badan kesehatan dunia (WHO) menyarankan sebaiknya pasangan suami istri melakukan hubungan seksual secara teratur yaitu sebanyak 2-3 kali saja dalam seminggu. Hal ini berarti jumlah ideal orang melakukan hubungan seksual sebanyak 104-156 kali dalam setahun.

Melakukan hubungan seksual secara teratur memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya bisa meningkatkan komunikasi antar pasangan suami istri. Selain itu juga bisa berguna untuk meningkatkan kualitas dan jumlah dari sperma yang dihasilkan oleh sang suami. Karena semakin teratur melakukan hubungan seksual, maka secara otomatis tubuh akan memproduksi sperma dengan sendirinya.

Bagi pasangan yang ingin segera mendapatkan anak, maka hubungan seksual teratur bisa meningkatkan angka kehamilan. Hal terpenting yang harus diingat dalam melakukan hubungan seksual adalah pasangan suami istri dapat merasakan kepuasan yang sama, sehingga hal ini dapat mencegah pasangan malas melakukan hubungan seksual.



Selengkapnya...

Curhat Muslim, Keajaiban Otak Manusia





Setelah ribuan tahun dipelajari dari berbagai, mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Terdapat beberapa fakta yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikir oleh manusia.

Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal.


Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat (5/3/2010) ini dia beberapa fakta lain seputar otak manusia yang belum banyak diketahui:

1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal.
Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui bahwa otak manusia bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot.

Dr Harold Hillman, mantan direktur Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini.

2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar.
Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya.

3. Obat-obatan bisa menyebabkan lubang di otak.
Salah satu penelitian menyatakan penggunaan obat seperti mariyuana bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya satu-satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik.

Selain itu sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu.

4. Otak manusia berwarna abu-abu.
Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk menghubungkan materi abu-abu.

Sedangkan komponen yang berwarna hitam disebut dengan substantia nigra yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia.

5. Otak manusia merupakan otak yang paling besar.
Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal yang dilakukan oleh manusia. Tapi sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata-rata berat otak manusia dewasa sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas.

Namun berat dari otak ini dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi dan berpikir.

Sumber : http://health.detik.com
Selengkapnya...

Mutiara Curhat

Curhat menjadi satu arti
Curhat menjadi penuh arti
Curhat menjadi kebutuhan hati ...
Tuliskan curhatmu disini, saudaramu kan memelukmu erat dan memberimu embun
Kirim email ke tu.curhatmuslim@gmail.com

Statistik Tamu

Sponsor Cepat

Followers

Ruang Ngobrol


ShoutMix chat widget
 

Iklan Jitu


Masukkan Code ini K1-C1D41F-F
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com