Mohon maaf, aku menulis ini sebenarnya rada-rada gimana gitu. Sebab diusiaku yang tidak bisa dikatakan muda lagi, hal yang kutulis lebih layak untuk konsumsi abg. Aku sendiri tak sepenuhnya tahu dan mengerti, mengapa saat ini aku ingin menuliskannya disini. Mungkin kemarin-kemarin saat aku mestinya mengecup semua keindahan dalam naungan payung nuansa hati, aku belum sempat mengenyamnya. Atau, mungkin aku puber lagi ? He... he... he.... Kadang aku juga bingung dengan semua ini. Atau pula, cinta tak tak mengenal batas usia ?
Ya, aku menuliskan sesuatu tentang ...
CINTA ....
(by Welly Kusuma R)
Cinta adalah kekuatan...
yang mampu mengubah duri jadi mawar...
mengubah cuka jadi anggur...
mengubah sedih jadi riang...
mengubah amarah jadi ramah...
mengubah musibah jadi muhibbah...
itulah cinta
Sekalipun cinta telah ku uraikan...
dan ku jelaskan dengan panjang lebar...
namun jika cinta kudatangi...
aku jadi malu pada keteranganku ...
CINTA ....
(by Welly Kusuma R)
Cinta adalah kekuatan...
yang mampu mengubah duri jadi mawar...
mengubah cuka jadi anggur...
mengubah sedih jadi riang...
mengubah amarah jadi ramah...
mengubah musibah jadi muhibbah...
itulah cinta
Sekalipun cinta telah ku uraikan...
dan ku jelaskan dengan panjang lebar...
namun jika cinta kudatangi...
aku jadi malu pada keteranganku ...
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan....
namun tanpa lidah...
cinta ternyata lebih terang...
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya...
kata-kata pecah berkeping-keping...
begitu sampai kepada cinta...
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya...
bagaikan keledai yang terbaring dalam lumpur...
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan
Comments :
0 komentar to “Curhat Muslim, Menyanjung Cinta”
Posting Komentar
Ketik komentar Anda, klik "select profile", pilih Name/URL, ketik nama Anda, klik "Lanjutkan", klik "Poskan komentar". Terima kasih atas kunjungan Anda