Kamis, 03 September 2009

Mutiara Ramadhan hari ke-14


(by Lutfi - smanti mlg)

Imam Ali kw pernah mengatakan, “Iman akarnya adalah keyakinan, cabang/batangnya adalah ketakwaan, bunganya adalah malu, dan buahnya adalah kedermawanan.”

Iman kepada Allah artinya yakin bahwa penguasa alam semesta ini adalah Allah SWT. Untuk itu, orang yang beriman akan berusaha memenuhi segala perintah Allah dan menjauhi segala sesuatu yang dilarang Allah (=takwa). Selanjutnya, orang yang beriman akan malu melakukan segala bentuk dosa, bahkan ketika tidak ada orang yang menyaksikan sekalipun. Sebagaimana yang pernah tertuliskan di Mutiara ramadhan (1) salah satu ciri takwa adalah meyakini “Yang Gaib”, antara lain meyakini bahwa ada yang selalu mengawasi segala perilakunya, yaitu Allah SWT dan para malaikat.


Terakhir, buah dari iman adalah kedermawanan. Tidak beriman seseorang sebelum dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri, sabda Rasulullah SAW. Orang yang beriman tidak akan bisa tidur nyenyak sementara ada tetangga atau saudaranya sedang kelaparan. Dia tidak akan tega menghambur-hamburkan uang untuk bersenang-senang, sementara banyak anggota masyarakat yang makan sehari sekali pun belum tentu.

Doa Ramadhan hari ke-14

اَللّهُمَّ لاتُؤاخِذْني فيهِ بالْعَثَراتِ ، وَ اَقِلْني فيهِ مِنَ الْخَطايا وَ الْهَفَواتِ ، وَ لا تَجْعَلْني فيهِ غَرَضاً لِلْبَلايا وَ الأفاتِ بِعزَّتِكَ ياعِزَّ المُسْلمينَ .

Yaa Allah! Janganlah engkau hukum aku karena kekeliruan yang kulakukan. Dan ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan diriku sebagai sasaran bala' dan malapetaka. Dengan kemuliaan-Mu, wahai Kemuliaan Kaum Muslimin.

Comments :

0 komentar to “Mutiara Ramadhan hari ke-14”


Posting Komentar

Ketik komentar Anda, klik "select profile", pilih Name/URL, ketik nama Anda, klik "Lanjutkan", klik "Poskan komentar". Terima kasih atas kunjungan Anda